Quote

"Semanis apapun kopi tetep gak bisa nutupin rasa pahit kopinya"

Bitter Become Sweet

“Kopi. Pahit tapi menenangkan pikiran dan  mengusir kejenuhan”

Mungkin quote diatas itu pendapat saya dan teman saya, Friya. Ya, memang kami menyukai kopi, tapi tidak sering untuk meminum itu. Yap yap, masuk ke inti aja ya.... Jadi kami biasanya meminum olahan kopi karena sudah pusing, jenuh dengan pikiran masinng-masing Setelah pulang, pikiran kami pasti sudah jernih haha. Dan ini hasilnya :

Hidup itu bak segelas 'capuccino blended' dengan cream. Awalannya putih, bersih. Lama-lama putih pun menghilang dan berubah menjadi kecoklatan; keruh dan pahit. Untuk mendapatkan manis yg berada di dasar gelas, -mau tidak mau- kita harus meminumnya. meski sedikit demi sedikit. Lama-lama kita akan terbiasa dengan kepahitan itu. Karena terlanjur terbiasa dan kepahitan itu sering mengecap di lidah kita. Di akhir kita akan mendapatkan manis.

Seperti seseorang yang baru dilahirkan. Seiring perjalanan waktu  kita akan menghadapi banyak masalah atau rintangan. Menjalani atau menghindari? Melawan atau berkawan?

Jalani masalah/rintangan itu, jangan sekali mencoba untuk menghindar. Mengapa? Karena mereka adalah lawan, dan  kawan yang membuat kita bertahan. Saat kita bisa menyelesaikan, kita bisa merasakan hasil perjuangan dan manisnya kemenangan.

This First!

Hey, guys....
Ini posting pertama...cuma mau say 'hello' aja and this not too important....
Semoga suka posting yang selanjutnya ya...keep follow :)